Senin, 09 Agustus 2010

PEDOMAN PENUISAN TESIS

PEDOMAN PENUISAN TESIS
Oleh Ev. Timotius Sukarman, M.Th.


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 TUJUAN

Pedoman Penulisan Tesis 2009 ini, bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi Efata Salatiga pada Program Pastoral Konseling dalam menulis tesis.
Ketentuan dan format yang terkandung di dalam Buku Pedoman ini merupakan panduan untuk penulisan tesis yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi Teologia Efata Salatiga, sebagai hasil dari perkuliahan Metodologi Penelitian oleh Bapak Pdt. DR. Surya Kusuma, S.Th., M.Min, serta dari beberapa pedoman penulisan tesis lainnya serta pengalaman penulis dalam menyelesaikan tesis program Megister Teologi (M.Th) pada Sekolah Tinggi Teologi Syalom Bandarlampung tahun 2006.

1.2 KETENTUAN UMUM
1.2.1 Ukuran Kertas
a. Tesis dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm)
dan berat 80 gram
b. Setiap halaman naskah tesis harus mempunyai batas tepi halaman
(margin) dengan ketentuan batas 4 cm dari tepi kiri kertas dan 3 cm
dari tepi kanan, atas dan bawah kertas
1.2.2 Penomoran Halaman
a. Lembar sampul dalam sampai dengan lembar daftar istilah menggunakan
angka romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v, x, …dst)
b. Bab I dan seterusnya menggunakan angka latin (1,2,3,4,10,…dst)
c. Penomoran diletakan di tengah bawah dengan batas 1,5 cm di atas
tepi bawah kertas (lihat lampiran 1)

1.2.3 Ukuran Huruf
a. Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman






































b. Untuk isi teks gunakan size 12 pt dengan jarak baris adalah 1,5
spasi
c. Untuk judul bab gunakan size 16 pt dan dicetak tebal (bold) serta
ditulis huruf besar semuanya diletakkan di tengah
d. Untuk sub-bab gunakan size 12 pt dan dicetak tebal (bold) serta
ditulis huruf besar semuanya
e. Untuk sub-sub bab gunakan size 12 pt dicetak tebal (bold) dan
tidak perlu huruf besar semuanya, hanya pada awal kata saja
f. Untuk sub-sub-sub bab gunakan size 12 pt tidak perlu dicetak tebal
(bold) dan tidak perlu huruf besar semuanya, hanya pada awal kata
saja, namun menggunakan huruf miring (italic)
g. Kata-kata asing yang belum ada padanan dalam bahasa
Indonesianya, dituliskan dengan huruf miring, contoh co-channel
interference

1.2.4 Pencetakan dan Penjilidan
a. Naskah tesis dibuat dengan menggunakan bantuan komputer yang
dicetak dengan menggunakan pencetak (printer) dengan tinta
hitam (bukan dot matrix). Khusus pada pencetakan gambar/tabel
yang membutuhkan warna dapat dicetak berwarna
b. Naskah tesis dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik)
c. Halaman kosong diperlukan untuk pemisah bab baru menggunakan
kertas berwarna biru dan berlogo STT (gambar makara).
d. Tesis harus dijilid dengan sampul keras (hardcover) ukuran A4
dengan warna merah hati dan menggunakan tulisan kuning emas















































BAB II
BAGIAN-BAGIAN TESIS


2.1 BAGIAN PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan tesis terdiri atas:
(1) sampul depan
(2) halaman sampul dalam
(4) halaman pengesahan
(5) halaman ucapan terima kasih
(6) halaman abstrak
(7) halaman daftar isi
(8) halaman daftar gambar
(9) halaman daftar tabel
(10) halaman daftar lampiran
(11) halaman daftar singkatan
(12) halaman daftar istilah/simbol

2.1.1 Sampul Depan (Cover)
Sampul tesis berwarna merah hati dengan tulisan kuning emas. Pada sampul tercetak judul tesis, nama lengkap penulis, NPM, logo STT , tahun akademik penyelesaian tesis.

Jenis huruf (font) yang digunakan pada sampul adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
a. Judul tesis, ukuran huruf 16 pt
b. Kata “TESIS, ukuran huruf 16 pt
c. Kata “oleh”, ukuran huruf 12 pt
d. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digaris
bawahi
e. NPM, ukuran huruf 14 pt
f. Logo STT, ukuran tinggi 3,5 cm tanpa segi lima
g. Nama Program Studi, ukuran huruf 14 pt






































h. tahun akademik , ukuran huruf 14 pt
Contoh format penulisan sampul depan (cover) tesis ini dapat dilihat pada lampiran 2.
Sedangkan untuk punggung sampul dituliskan nama penulis, NPM, judul, logo STT, dan tahun akademik penyelesaian. Ukuran huruf pada punggung sampul tergantung ketebalan tesis, minimal ukuran huruf 9 pt. dan maksimal 11 pt dengan menggunakan huruf kapital dan tulisan kuning emas. Posisi logo STT sama dengan posisi pada sampul depan (cover). Posisi logo STT tidak sama dengan judul dan keterangan lainnya. Format penulisan pada punggung sampul dapat dilihat pada lampiran 3


2.1.2 Halaman Sampul Dalam
Format penulisan pada halaman sampul dalam sama dengan sampul depan (cover) namun antara logo STT dan nama Lembaga disisipkan kalimat sebagai berikut:

TESIS INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI
SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI
MAGISTER DEVINITAS

Kalimat pernyataan diatas menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) dan diletakan di tengah dengan ukuran huruf 14 pt.

Tulisan pada sampul dalam ini menggunakan huruf yang dicetak tebal
(bold) Format penulisan ini dapat dilihat pada lampiran 4.

2.1.3 Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul tesis, pernyataan pengesahan, nama dan tanda tangan dosen pembimbing serta tanggal pengesahan tesis.

Kata PENGESAHAN pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran




































huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Judul tesis pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakan di tengah. Sedangkan untuk isi kalimat pengesahan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan di tengah..

Bila terdapat satu pembimbing maka tempat nama pembimbing dan tanda tangan diletakan di sebelah kanan.dengan nama pembimbing digarisbawahi Namun apabila terdapat dua pembimbing maka tempat nama pembimbing dan tanda tangan diletakan di sebelah kiri untuk pembimbing pertama dan sebelah kanan untuk pembimbing kedua dengan nama pembimbing tersebut digarisbawahi. Format penulisan halaman pengesahan ini dapat dilihat pada lampiran 5.

2.1.4 Halaman Ucapan Terima Kasih
Halaman ini ditulis pada halaman baru dan dibuat maksimal hanya 1 (satu) halaman saja. Yang diberi ucapan terima kasih adalah dosen pembimbing atas kontribusinya dalam menentukan judul, bimbingan, saran dan diskusi. Penulisan isi halaman ini menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

Kata UCAPAN TERIMA KASIH pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Nama dosen pembimbing dicetak tebal (bold) namun tidak perlu menggunakan huruf kapital semuanya dan diletakan di tengah. Sedangkan untuk isi kalimat ucapan terima kasih tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan di tengah. Contoh format penulisan dapat dilihat pada lampiran 6






































2.1.5 Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ,
masing-masing dimulai pada halaman baru
b. Abstrak tidak melampaui dari 500 kata
c. Isi abstrak adalah:
a. Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan tesis
b. Proses dan analisis
c. Kesimpulan
d. Pada abstrak perlu disampaikan sumbangan mandiri yang dapat
ditonjolkan.
e. Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi
f. Halaman ini juga memuat judul tesis disertai nama penulis, NPM,
nama departemen dan juga nama pembimbing yang diletakan
dalam satu baris kolom.
g. Baris kolom kedua berisi judul yang ditulis dengan menggunakan
huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakan di tengah-
tengah.
h. Baris kolom ketiga merupakan isi abstrak, yang diawali dengan
kata ABSTRAK yang terletak disebelah kiri dengan menggunakan
huruf kapital dan dicetak tebal.
i. Kalimat pertama isi abstrak tesis berjarak 2 spasi dari kata
ABSTRAK
j. Awal paragraph baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat
paragraph yang mendahuluinya
k. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords) yang
terletak pada baris kolom ke empat. Penulisan kata kunci
menggunakan huruf yang dicetak tebal (bold)
l. Format halaman abstrak dalam bahasa Indonesia ada pada lampiran
8 dan format halaman abstrak dalam bahasa Inggris dapat dilihat pada
lampiran 7.

2.1.6 Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR ISI pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold).




































Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Penyusunan dan ketentuan penulisan daftar isi adalah sebagai berikut
a. Penulisan kata : judul, pengesahan ucapan terima kasih, dan daftar ditulis
dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang
berukuran 12 pt. Nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (i, ii,
iii, iv, v,…dst)
b.Nomor bab ditulis dengan angka romawi besar tanpa diakhiri dengan
titik. Sedangkan sub bab ditulis dengan 2 (dua) angka arab yang dipisahkan
dengan titik. Angka arab pertama menunjukan nomor bab dan angka arab
kedua menunjukan nomor urut sub bab dalam bab.
c. Jika sub bab memiliki sub-sub-bab ditulis dengan menggunakan 3
(tiga) angka arab yang dipisahkan dengan titik. Angka arab
pertama menunjukan nomor bab dan angka arab kedua menunjukan nomor
sub bab dalam bab, sedangkan angka arab ketiga menunjukan nomor urut
sub-sub-bab dalam bab.
d. Jika sub-sub bab memiliki sub-sub-sub bab ditulis dengan
menggunakan 4 (empat) angka arab yang dipisahkan dengan titik.
Angka arab pertama menunjukan nomor bab, angka arab kedua
menunjukan nomor sub bab dalam bab, angka arab ketiga menunjukan
nomor sub-sub bab dalam bab dan angka arab keempatmenunjukan nomor
urut sub-sub-sub bab dalam bab.
e. Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan
huruf kapital yang berukuran 12 pt.
f. Judul sub bab ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman
dengan huruf kapital yang berukuran 12 pt.
g. Judul sub-sub bab ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman
berukuran 12 pt dan tidak perlu huruf besar semuanya, hanya huruf
pertama kata saja yang menggunakan huruf kapital.
h. Judul sub-sub-sub bab ditulis dengan menggunakan huruf Times
New Roman berukuran 12 pt ditulis italic dan tidak perlu huruf besar
semuanya, hanya huruf pertama saja yang menggunakan huruf kapital
i. Judul bab dan sub nya tidak diakhiri dengan titik, sebab judul
bukanlah sebuah kalimat. Halaman daftar isi dapat terdiri dari satu
halaman atau lebih, contoh halaman ini dapat dilihat pada lampiran 8.






































2.1.7 Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman tempat gambar dimuat Halaman ini ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR GAMBAR pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran
huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Nomor gambar ditulis dengan dua angka arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama menunjukan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua menunjukan nomor urut gambar dalam bab.


2.1.8 Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Halaman ini ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR TABEL pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas
Nomor tabel ditulis dengan dua angka arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama menunjukan nomor bab tempat tabel tersebut terdapat, sedangkan angka kedua menunjukan nomor urut tabel dalam bab tersebut. Kata tabel dan nomor tabel pada halaman ini ditulis dengan dicetak tebal (bold), sedangkan judul tabel dan halaman tidak dicetak tebal.

Di bagian dalam isi tesis, tabel diletakan sedekat mungkin dengan judul atau nama tabel dan diletakan di tengah-tengah. Judul diletakan di atas tabel, dengan cara penulisan menggunakan huruf kecil kecuali setiap awal kata pada
judul yang ditulis menggunakan huruf kapital. Baris-baris judul tabel berjarak 1 spasi. Sumber tabel disebutkan di bawah tabel sebelah kiri dengan menggunakan ukuran huruf 10 pt dan dicetak miring (italic). Untuk format penulisan daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 9.







































2.1.9 Halaman Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman tempat lampiran dimuat Halaman daftar lampiran ini ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR LAMPIRAN pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di
tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas

Kata lampiran menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital berukuran 12 pt yang diikuti dengan nomor lampiran yang ditulis dengan angka arab dan dicetak tebal (bold). Sedangkan judul lampiran tidak semuanya menggunakan huruf kapital hanya huruf pertama dari tiap awal kata saja. Judul lampiran dan nomor halaman tidak dicetak tebal. Format penulisan daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 10.


2.1.10 Halaman Daftar Singkatan
Halaman daftar singkatan ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR SINGKATAN pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Halaman ini memuat singkatan istilah yang diletakan pada kolom pertama, nama istilah lengkap yang ditulis di belakang singkatannya yang diletakan pada kolom kedua. Singkatan pada kolom pertama disusun berdasarkan abjad. Contoh penyusunan format daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 11.


2.2 BAGIAN ISI TESIS
Bagian isi tesis ini dibagi menjadi beberapa bab, yang diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan. Jumlah bab tidak distandarkan tergantung keperluan dalam pembahasan isi tesis.






































Tiap bab ditulis pada halaman terpisah. Penulisan judul bab dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Judul bab terdiri dari nomor dan nama bab. Nomor bab ditulis pada baris pertama, contoh BAB I dan nama bab ditulis pada baris kedua, contoh PENDAHULUAN

Bagian isi tesis terdiri dari :
1. Bab pendahuluan
2. Bab landasan teori
3. Bab-bab dalam bagian isi tesis
4. Bab kesimpulan
2.2.1 Bab Pendahuluan

Bab pendahuluan lazimnya memuat sub bab-sub bab berikut ini :
(a). Latar belakang
(b). Perumusan masalah
(c). Tujuan penelitian
(d). Batasan masalah
(e). Metodologi penelitian
(f). Sistematika penelitian

Kategori sub bab –sub bab di atas tidak distandarkan melainkan berdasarkan kebijakan lembaga. Penulisan isi teks menggunakan indensi pada setiap paragraph.

2.2.2 Bab Landasan Teori
Bab ini memuat teori-teori yang mendasari penelitian dan penyusunan tesis. Bila dipandang perlu untuk landasan teori ini dapat disisipkan pada bab-bab isi dan tidak harus ditulis dalam bab terpisah.

2.2.3 Bab –Bab Dalam Bagian Isi Tesis
Pada bagian ini jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci pembahasan tesis.






































2.2.4 Bab Kesimpulan
Bab ini memuat kesimpulan dari analisis pekerjaan/kegiatan dalam penyusunan tesis. Saran tindak lanjut tidak perlu dituliskan.

2.3 BAGIAN PENUTUP
2.3.1 Daftar Acuan
Daftar acuan bukan merupakan bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Daftar acuan ditulis pada halaman baru dengan judul DAFTAR ACUAN berjarak 3 spasi dari batas tepi atas

Ada beberapa cara untuk penulisan acuan , tetapi cara yang diusulkan untuk dijadikan format di dalam penulisan tesis ini adalah :
dengan menggunakan nomor, contoh [1] sehingga daftar acuannya :

[1] Glen V Berg, Elements of structures dynamics (New York: Prentice Hall
Int., 1998), hal. 45

Penyusunan berdasarkan nomor urut
Daftar acuan disusun berdasarkan nomor urut bahan pustaka yang dikutip / diacu. Format penulisan daftar acuan dapat dilihat pada lampiran 16. Berikut adalah cara penulisan bahan pustaka yang dikutip/diacu dalam kegiatan penulisan tesis :


BUKU
1. Dalam daftar acuan nama pengarang ditulis lengkap, tidak dibalik, bila
ada dua atau tiga pengarang, dipisahkan dengan koma
2. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang maka hanya pengarang pertama saja
yang disebut, nama-nama lainnya diganti dengan singkatan et al.,
3. Antara nama pengarang dan judul buku dipergunakan tanda koma
4. Judul buku ditulis dengan menggunakan huruf italic (huruf miring)
5. Tempat , nama dan tahun terbit ditempatkan dalam tanda kurung
6. Antara tempat terbit dengan penerbit dipergunakan tanda titik dua ( : )
7. Antara penerbit dan tahun terbit dipergunakan tanda koma
8. Antara tahun terbit dan nomor halaman yang dikutip dipergunakan koma




































9. Buku karya terjemahan, penterjemah ditulis setelah judul dan diber
keterangan terj. yang berarti terjemahan

Contoh buku dengan satu pengarang

[1] Glen V Berg, Elements of Structures Dynamics (New York: Prentice Hall
Int.,1998), hal. 45
Contoh buku dengan dua atau tiga pengarang

[2] L. Gottschalk, C. Kluckhohn, R. Angell, The Use of Personal documents in
History, Anthropology and Sociology (New York: Social Science Research
Council, 1945), hal.82
Contoh buku dengan banyak pengarang

[3] Alton C. Morris, et al., College English, the first year (New York: McGraw
Hill, 1964), hal 51

Contoh buku terjemahan

[4] Robert A. Alberty, Farrington Daniels, Kimia Fisika, terj.M.N. Surdia
(Jakarta: Erlangga, 1983), hal. 50

Artikel

1. Pada artikel jurnal, judul artikel ditulis diantara tanda kutip
2. Antara pengarang dengan judul artikel dipisahkan dengan
koma
3. Judul jurnal ditulis dengan huruf italic (huruf miring)
4. Antara judul artikel dengan judul jurnal dipisahkan dengan
koma
5. Keterangan no. volume menggunakan angka romawi besar,




































keterangan terbit di dalam kurung dan diakhiri dengan
nomor halaman dengan pemisah menggunakan koma (contoh 5a)

6.Cara penulisan lain ialah keterangan no. Volume meng-
gunakan angka arab diikuti dengan no. terbit/edisi yang
diletakan di dalam kurung kemudian disusul dengan tahun
terbit, diakhiri dengan nomor halaman dengan pemisah
menggunakan tanda titik dua (:) (contoh 5b)
7.Artikel pada surat kabar, penulisan judul artikel
ditempatkan dalam tanda kutip, nama surat kabar ditulis
dengan menggunakan huruf miring (huruf italic), tanggal
terbit surat kabar ditulis lengkap dan diakhiri dengan nomor
halaman. (contoh 6)

Contoh artikel jurnal
[5a] Johny W. Soedarsono, Hendrastuti, Alex Achmad, “Pengaruh Penambahan Air, Temperatur dan Bahan Pengikat Bentonit pada Pasir Cetak Jenis Silika ex
Tuban Terhadap Kekuatan Mekanis,” Jurnal Teknologi,XIII (Juni, 1999), hal. 181 – 183.
Atau

[5b] Johny W. Soedarsono, Hendrastuti, Alex Achmad, “Pengaruh Penambahan
Air, Temperatur dan Bahan Pengikat Bentonit pada Pasir Cetak Jenis Silika ex
Tuban Terhadap Kekuatan Mekanis,” Jurnal Teknologi,8(2) 1991 : hal. 181 – 183.

Contoh artikel surat kabar
[6]”Kasus DBD di Bekasi Masih Tinggi,“ Republika, 25 Mei 2005, hal 9.

Skripsi/Tesis/Disertasi

1. Judul skripsi/tesis/disertasi ditempatkan dalam tanda kutip




































2. Keterangan tentang jenis karya, program dan fakultas
ditempatkan setelah judul, dengan pemisah menggunakan
titik
3. Antara tempat pembuatan dengan jenis karya dipisahkan dengan
menggunakan koma
4. Antara tahun pembuatan dengan tempat dipisahkan dengan
menggunakan koma, diikuti dengan nomor halaman yang
dipisahkan dengan koma juga.

Contoh tesis :

[7] Ria Miranti. “Pemilihan Strategi Bimbingan Pada Orang Gangguan Kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Surakarta” Tesis, Program Sarjana Fakultas Teologi Duta Wacana, Jogjakarta, 2006, hal. 30.

Sumber informasi dari internet
1. Peraturan format penulisan untuk karya cetak berlaku juga pada
format penulisan sumber informasi dari internet
2. Pada format ini ditulis tanggal akses dan alamat yang diakses
3. Alamat akses ditulis lengkap dan digarisbawahi


[8] Nancy Keene (1998). Working with Your Doctor: Getting the Healthcare Yor Deserve. Diakses 27 Mei 2005, dari the Stanford Health Library.
http://www.healthlibrary.stanford.edu/resouces/ebook.html

Artikel jurnal
Kevin B. Hendricks, Vinod R.Singhal (2003). “The effect of supply chain glitches on shareholder wealth”. Journal of Operations Management, 21, 501-522.
Diakses 27 Mei 2005 dari Sciencedirect.

http://www.sciencedirect.com/science/journal/02726963






































2.3.2 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan dalam proses penyusunan tesis. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dalam penulisan tesis.

Susunan daftar pustaka :
-daftar pustaka ditulis pada halaman baru dengan judul :
DAFTAR PUSTAKA
- berjarak 3 spasi dari batas tepi atas.
-disusun berabjad
-setiap baris kedua dan seterusnya, tulisan menjorok kedalam
sebanayak 5 ketukan
-jarak 1 spasi untuk tiap baris dan 1,5 spasi untuk tiap judul
pustaka
-Pada daftar pustaka tidak mencantumkan nomor halaman
Format penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada
lampiran12


2.3.3 Lampiran
Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang merupakan pendukung kegiatan penulisan tesis. Lampiran ini ditulis pada halaman baru dengan judul LAMPIRAN berjarak 3 spasi dari batas tepi atas. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman bagian isi tesis.
















































BAB III
SISTEMATIKAN PENULISAN PROPOSAL
DAN PENELITIAN

3.1.Sistematika Proposal Penelitian
Ada berbagai ragam sistematika penulisan proposal penelitian. Perbedaan-perbedaan sistematika dalam penulisan proposal penelitian tersebut dapat disebebkan oleh adanya perbedaan fokus penyajian proposal. Pada umumnya penggunaan sistematika tertentu bergantung pada institusi atau lembaga yang “mengendalikan” atau “mensponsori” penelitian.
Untuk keperluan penulisan tesis, khususnya di Jurusan Pendidikan Pastoral Komseling Sekolah Tinggi Theologi Efata Salatiga, sistematika penulisan proposal penelitian berikut ini yang dinjurkan untuk digunakan.
Bagaian-bagian penting proposal penelitian dan sistematika penyajian dapat dilihat sebagi berikut.

3.1.1. Halaman Sampul Proposal Penelitian
Halaman sampul berisi judul penelitian, logo STT Efata Salatiga nama peneliti, nomor induk mahasiswa (NIM) nama lembaga, yaitu :, STT Efata Salatiga serta bulan dan tahun proposal ditulis.
Dalam judul penelitian, informasi apa yang perlu ditulis? Halaman judul juga disebut halaman sampul dan berisi judul penelitian yang diusulkan yang ditulis di tengah-tengah-atas halaman. Judul hendakanya mengekspresikan kata-kata kunci penelitian. Dalam penelitian survei, judul hendaknya mengekspresikan masalah penelitian. Judul sangat pendek, dua atau tiga kata bisa pula panjang, samapai (tidak lebih) dua puluh kata.

3.1.2.Pendahuluan, Kajian Kepustakaan, Metodologi Penelitian
Halaman-halaman selanjutnya setelah halaman judul berisi bagian-bgian penting proposal penelitian, antara lain: Pendahulan, Kajian Kepustakaan, Motodologi Penelitian, Jadual Pelaksanaan Penelitian, Daftar Pustaka, dan Lampiran-Lampiran yang ada pada umumnya berisi: instrumen penelitian.






































3.1.3.Pendahuluan
Bagian pendahulan berisi latar belakang masalah, pernyataan masalah, hipotesis penelitian (bila ada), tujuan penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi istilah-istilah kunci.

a.Latar Belakang Penelitian (Background of Study)
Bagian ini menyajikan rasionalisasi dan justifikasi ilmiah (scientific justification) tentang perlunya penelitian dilaksanakan. Alasan-alasan dipilihnya topik penelitian perlu disajikan secara terinci berdasarkan hasil-hasil kajian teoritis maupun empiris. Berdasarkan teori, alasan-alasan tersebut dapat diperoleh dari kajian terhadap hasil-hasil dan kesimpulan-kesimpulan penelitian terdahulu. Secara empiris, alasan-alasan tersebut dapat dipeoleh dari hasil pengamatan peneliti tersebut fenomena-fenomena yang menjadi pusat perhatiannya.
Apabail rasionalisa dan justifikasi didasarkan pada hasil-hasil kajian terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu, maka cara penyajiannya dilakuakn dengan menuliskan hasil-hasil pernelitian terbaru terlebih dahulu kemudian diikuti hasil penelitian sebelumnya.

b.Pernyataan Masalah Penelitian (Statement Of Problem)
Masalah penelitian harus dirumuskan secara jelas. Pada bagian ini perlu diuraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan ruang lingkup yang menjadi batasan penelitian. Pada umumnya masalah penelitian di rumuskan dalam bentuk pertanyaan.

c.Hipotesis Penelitian (Hypothesis)
Hipotesis adalah jawaban atau penjelasan sementara (tentative answer) atas permasalahan yang sedang diteliti. Dengan demikian hiduptesis memberikan pernyataan rasional yang secara ilmiah bisa diuji. Di samping itu, hipotesis memberikan arah bagi penelitian dan kerangka acuan bagi pelaporan kesimpulan-kesimpulan penelitian.
d.Tujuan Penelitian (Purpose Of Study)
Tujuan penelitian hendaknya dikemukakan secara singkat berdasarkan permasalahannya penelitian telah dirumuskan. Tujuan penelitiandapat dimasuksudkan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan




































atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan. Tujuan penelitian dapat dirinci ke dalam tujuan yang bersifat umum dan khusus.

e.Kontribus Penelitian (Significance of Study)
Pada bagian ini, perlu diuraikan kontribusi (manfaat) penelitian berdasarkan kesimpulan-kesimpulan hasil penelitian. Kontribusi penelitian bisa berupa pengembngan ilmu pengetahuan secara teoritis maupun praktis. Dalam menyajikan kontribusi penelitian, perlu disebutkan secar eksplisit berupa apa kontribusi terseut dan siapa yang dpat memperoleh manfaat penelitian.

f.Ruang Lingkup dan Pembatasan Penelitian (Scope and Limitation)
Ruang lingkup penelitian penelitian berkaitan dengan keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. Keterbatasan tersebut bisa berupa terbatasnya waktu yang diperlukan untukmerencanakan, melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil-hasilnya. Lebih lanjut, keterbtasan penelitian dapat berupa pembatasan topik kajian, populasi dan sampel penelitian instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, serta prosedur-prosedur yang dipakai untuk melaksanakan kagiatan penelitian.

g.Definisi Istilah Kunci (Definisition of Key Tern)
Istilah kunci (key terns) perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan secara oprasional, bukan secara leksikal (menurut difinisi kamus). Istilah-istilah kunci pada umumnya diperoleh dari kata-kata yang menjadi focus permasalahan penelitian.














































BAB IV
PENILAIAN TESIS


4.1. Materi Yang Diuji:
Sebagai penutup Pedoman Penulisan Tesis ini, perlu disertakan kesepakatan bersama tentang ruang lingkup materi yang akan dinilai, karena karena Tesis akan dipresentasikan/ dipertahankan dan diuji. Adapun patokan penilaian tesis meliputi:
4.1.1. Obyektifitas (Pertimbangan terhadap literatur yang ada)
Sebuah tesis tidak dipengaruhi oleh pendapat dan pertimbangan pribadi dalam setiap pengambilan keputusan atau tindakan, termasuk definisi-definisi yang jelas dan penggunaan istilah yang tepat dan konsekuen.
4.1.2.Kontekstual
Tesis adalajh karya ilmiah yang ada hubungannya dengan kejadian atau lingkungan ilmiah tertentu, atau merupakan karya penelitian ilmiah yang mendukung karya ilmiah lainnya (menjadi bagian dari penelitian yang luas)
4.1.3.Inovatif
Tesis merupakan karya ilmiah yang dikerjakan dan menunjukkan penemuan baru, yang berbeda dengan yang sudah ada, atau jika sudah ada dikenal sebvelumnya, digunakan sebagai gagasan metode atau hubungan yang baru.
4.1.4.Pembatasan
Pembatasan artinya karya ilmiah yang dikerjakan membahas suatu topik tertentu yang isisnya diuraikan secara singkat dan tepat, sehingga dapat dipahami juga oleh orang luar.
4.1.5. Kejujuran
Isi tesis merupakan hasil penelitian, percobaan atau argumentasi yang menentang pernyataan karya ilmiah yang dikerjakan tidak diabaikan. Data, fakta dan pengukuran tidak boleh dimanipulasi.
4.1.6. Keilmuan
Yang termasuk dalam keilmuan adalah metode yang digunakan, pendekatan ilmiah dan tujuan serta maksud yang terkandung dalam setiap bagian dari tesis.





































4.1.5.Penerapan
Tesis dapat dilaksanakan dengan mudah. Memberi penyelesaian atas permasalahan.
4.1.6.Susunan, uraian
Padat isinya, substansial, pembagian penyusunan dan susunan formal (gambar, tabel dan teks)
4.1.9. Hasil penelitian
Kesimpulan yang tepat, pembukaan yang dapat diteliti ulang, penilaian hasil penelitian.
4.1.10. Bahasa ( Struktur dan penggunaan istilah)
Gaya bahasa (perasaan bahasa, singkat dan padat) Aturan penggunaan bahasa dan istilah yang tepat. Tata bahasa.

Contoh Daftar Penilaian Tesis :

NO
KETERANGAN
NILAI
BOBOT
NILAI AKHIR
1
Keilmuan (Mutu dan subtansi

10 %

2
Cara Pemecahan/penyelesaian persoalan

10 %

3
Inovatif (Metode dan fakta

15 %

4
Penerapan (Penyelesaian tranfer)

15 %

5
Kelengkapan (perhatian dan keutuhan)

10 %

6
Pertimbangan terhadap Literatur

10 %

7
Struktur dan Penggunaan Istilah

5 %

8
Kesimpulan yang tepat

10 %

9
Susunan (gambar, tabel dan teks)

5 %

10
Bahasa (Tata bahasa dan gaya Bahasa)

10 %


Total Penilaian

100 %








































5.2 Penguji atau Penilai:
Penilaian Tesis terdiri 2 tahap, yaitu Penilaian oleh Tim Pembimbing (sebelum Tesis diujikan) dan penilaian oleh tim penguji, yang salah satu anggotanya terdiri dari salah satu tim pembimbing yang telah ditetapkan sebelumnya. Jumlah tim penguji ada 3 orang. Pembimbing utama menjadi salah satu tim penguji. Dua lainnya terdiri dari satu ketua institusi dan atau ketua Program studi. Sedangkan satu lagi adalah salah satu dosen dengan gelar minimal M.Div.

5.2.1. Penguji dan Pembimbing (Pembimbing sekaligus jadi tim penguji)
Sebelum masuk ke dalam tim penguji atau penilai, Penguji dalam kelompok ini (merupakan Pembimbing) akan memberi penilaian terlebih dahulu. Besarnya prosentase sesuai dengan kesepakatan, yaitu 30 % yang dibicarakan oleh Tim Penguji atau pembimbing sebelum Tesis dipresentasikan/ dipertahankan dan diuji.

5.2..2.Tim Penguji (3 Orang)
Tim penguji pada tahap ke dua ini, terdiri dari Pembimbing yang masuk ke dalam salah satu tim penguji dan penguji yang sebelumnya telah memberikan penilaian, kemudian 2 Dosen (salah satu adalah ketua institusi atau lembaga atau ketua Program). Adapun jumlah prosentase dari ketiga penguji adalah sebesar 70%.

Penilaian akhir dari sebuah tesis merupakan komulatif antara penilaian dari pembimbing (diberikan pada awal pengujian 30 %) dan penilaian dari tim penguji yang anggotanya dari salah satu pembimbing (70 %).













































BAB V
PEDOMAN LAIN


Penyimpanan tesis tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun penyimpanan tesis dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau soft copy ini.

Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang sudah terkenal.

3.1 FORMAT CD
Ketentuan format CD untuk tesis dalam bentuk file (soft copy) :
a. File soft copy tesis disimpan dalam CD berukuran standar
(diameter 12 cm / 4,6 inci)
b. CD diberi label dengan :
- Judul
- Nama penulis
- NPM
- Program
- Tahun lulus
c. Label diletakan pada permukaan CD
















































LAMPIRAN :

Lampiran 1: Penomoran:
































1




































Lampiran 2 : Contoh Sampul Depan (Cover)





PERANAN KONSELOR DALAM
PEMECAHAN PERMASALAHAN RUMAH TANGGA KRISTIANI
YANG SEDANG MENGALAMI KRISIS KEPERCAYAAN



Oleh

KRESNA WISNU WARDANI
64 03 02 01 524





PROGRAM STUDI PASTORAL KONSELING
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EATA
S A L A T I G A
2010






































Lampiran 3 Contoh Punggung Sampul


TESIS

K
A
R
M
A
N

PERANAN KONSELOR DALAM PEMECAHAN PERMASALAHAN
RUMAH TANGGA KRISTIANI YANG SEDANG MENGALAMI
KRISIKEPERCAYAAN









STEFA 2010














































Lampiran 4 : Contoh Sampul Dalam

PERANAN KONSELOR DALAM
PEMECAHAN PERMASALAHAN RUMAH TANGGA KRISTIANI
YANG SEDANG MENGALAMI KRISIS KEPERCAYAAN



Oleh

KRESNA WISNU WARDANI
64 03 02 01 524




TESIS INI DIAJUKAN UNTUK MENCAPAI GELAR
MEGISTER DEVINITAS




PROGRAM STUDI PASTORAL KONSELING
PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EATA
S A L A T I G A
2010




































Lampiran 5 Contoh Halaman Pengesahan

PENGESAHAN

Tesis dengan judul :

PERANAN KONSELOR DALAM
PEMECAHAN PERMASALAHAN RUMAH TANGGA KRISTIANI
YANG SEDANG MENGALAMI KRISIS KEPERCAYAAN


yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan mencapai gelar Magister Devinitas pada Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologia Efata Salatiga, Tesis ini telah diujikan pada sidang ujian tesis pada tanggal 12 Januari 2010 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai tesis pada pada Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologia Efata Salatiga,

Salatiga, 12 Januari 2010
Dosen Pembimbing

Ev. Timotius Sukarman, S.PAK, M.Th
NIP 132 128 630





































Lampiran 6: Contoh Halaman Ucapan Terima Kasih

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

...............................................


selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberi pengarahan, diskusi dan bimbingan serta persetujua sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.






































Lampiran 7 : Contoh Abstrak (Dalam bahasa Indonesia)

Putu Riska Komala Putri
NPM 64 02 01 054 9

PROGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA EFATA SALATIGA

Dosen Pembimbing :
I.Pdt. DR.Surya Kusuma, S.Th. M.Min
II.Ev. Timotius Sukarman, S.Th, S.PAK, M.Th


PERANAN KONSELOR DALAM
PEMECAHAN PERMASALAHAN RUMAH TANGGA KRISTIANI
YANG SEDANG MENGALAMI KRISIS KEPERCAYAAN

ABSTRAK
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................








.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................






































Lampiran 9 Halaman Daftar Tabel


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Produksi Kelapa Dunia Periode 1997-2002 5
Tabel 2.2 Komposisi Asam Lemak Dalam Minyak Kelapa 6
Tabel 2.3 Sifat Fisik Asam Lemak Pada Vegetable Oil 7
Tabel 3.1 Alat Alat Penelitian 10
Tabel 3.2 Bahan-Bahan Penelitian 30
Tabel 4.1 Sifat Fisika-Kimia Minyak Kelapa Curah 34


























































Lampiran 10 Daftar Lampiran :


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Persamaan Karakteristik 108
Lampiran 2 Analisis Perambatan Gelombang Pada Batang
dari 120

Berbagai Bahan

2.1
Pendahuluan 122
2.2
Perambatan Tegangan dan Regangan pada Batang 125
Elastik- Plastik
Lampiran 3
Persamaan Konstitusi Bahan Yang Lebih Peka Pada 130
Laju-Regangan.



















































Lampiran 11: Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ACK Acknowledgement
AWGN Additive White Gaussian Noise
CCI Co-Channel Interference
CIR Carrier to Interference Ratio
iid independent identifically distributed
LOS Lineof sight
NACK Negative Acknowledgemen
pdf Probability Density Function




























































Lampiran 12: Daftar Acuan

DAFTAR ACUAN


[1] Glen V Berg, Elements of Structures Dynamics (New York: Prentice Hall
Int.,1998), hal. 45
[2] L. Gottschalk, C. Kluckhohn, R. Angell, The Use of Personal documents in
History, Anthropology and Sociology (New York: Social Science Research
Council, 1945), hal.82
[3] Alton C. Morris, et al., College English, the first year (New York: McGraw
Hill, 1964), hal 51
[4] Robert A. Alberty, Farrington Daniels, Kimia Fisika, terj.M.N. Surdia
(Jakarta: Erlangga, 1983), hal. 50
[5] Johny W. Soedarsono, Hendrastuti, Alex Achmad, “Pengaruh Penambahan
Air, Temperatur dan Bahan Pengikat Bentonit pada Pasir Cetak Jenis Silika ex
Tuban Terhadap Kekuatan Mekanis,” Jurnal Teknologi,XIII (Juni, 1999), hal. 181
– 183.
[6]”Kasus DBD di Bekasi Masih Tinggi,“ Republika, 25 Mei 2005, hal 9.

[7] Ria Miranti. “Pemilihan Kontraktor Proyek Perumahan PT.X dengan Metode
Multivariate Discriminant Analysis dan Analytycal Hierarchy Process.” Tesis,
Program Sarjana Fakultas Teknik UI, Depok, 2006, hal. 30.





































[8] Nancy Keene (1998). Working with Your Doctor: Getting the Healthcare Yor
Deserve. Diakses 27 Mei 2005, dari the Stanford Health Library.

http://www.healthlibrary.stanford.edu/resouces/ebook.html

[9] Kevin B. Hendricks, Vinod R.Singhal (2003). “The effect of supply chain
glitches on shareholder wealth”. Journal of Operations Management, 21, 501522.
Diakses 27 Mei 2005 dari Sciencedirect.
http://www.sciencedirect.com/science/journal/02726963





































Lampiran 16 Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alberty, Robert A., Farrington Daniels, Kimia Fisika, terj.M.N. Surdia (Jakarta:
Erlangga, 1983), hal. 50

Berg, Glen V, Elements of Structures Dynamics (New York: Prentice Hall
Int.,1998),hal. 45

Gottschalk, L, C. Kluckhohn, R. Angell, The Use of Personal documents in
History,

Anthropology and Sociology (New York: Social Science Research Council, 1945), hal.82

Hendricks, Kevin B., Vinod R.Singhal (2003). “The effect of supply chain glitches on

shareholder wealth”. Journal of Operations Management, 21, 501-522.
Diakses 27 Mei 2005 dari Sciencedirect.

http://www.sciencedirect.com/science/journal/02726963

”Kasus DBD di Bekasi Masih Tinggi,“ Republika, 25 Mei 2005, hal 9.

Deserve. Diakses 27 Mei 2005, dari the Stanford Health Library.








































A Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
PENGESAHAN iii
UCAPAN TERIMA KASIH iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR SINGKATAN x
DAFTAR ISTILAH / SIMBOL xi
BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LATAR BELAKANG 1

1.2 RUMUSAN PERMASALAHA … dan seterusnya 2
BAB II LANDASAN TEORI 4

2.1 MINYAK KELAPA4

2.1.1 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Kelapa 5

2.2 REAKSI TRANSESTERIFIKASI 6

2.2.1 Pengaruh Katalisis 7

2.2.1.1 Pengaruh Katalisis Asam 8









































Lampiran 14 Contoh Halaman Daftar Istilah / Simbol

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Dimensi
AFR Perbandingan massa udara – bahan bakar
AFs Perbandingan massa udara – bahan bakar
(isooctane) Stoikiometris
m Massa kg
Qin Kalor masuk joule
QHV Nilai kalor pembakaran bahan bakar kj/kg
Vf Volume bahan baker cc





































Lampiran 16 Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alberty, Robert A., Farrington Daniels, Kimia Fisika, terj.M.N. Surdia (Jakarta:
Erlangga, 1983), hal. 50

Berg, Glen V, Elements of Structures Dynamics (New York: Prentice Hall
Int.,1998),hal. 45

Gottschalk, L, C. Kluckhohn, R. Angell, The Use of Personal documents in
History,

Anthropology and Sociology (New York: Social Science Research Council, 1945), hal.82

Hendricks, Kevin B., Vinod R.Singhal (2003). “The effect of supply chain glitches on

shareholder wealth”. Journal of Operations Management, 21, 501-522.
Diakses 27 Mei 2005 dari Sciencedirect.

http://www.sciencedirect.com/science/journal/02726963

”Kasus DBD di Bekasi Masih Tinggi,“ Republika, 25 Mei 2005, hal 9.

Keene , Nancy (1998). Working with Your Doctor: Getting the Healthcare Yor

Deserve. Diakses 27 Mei 2005, dari the Stanford Health Library.





















Lampiran 17 Label Pada Permukaan CD


























































































Ev. Timotious S., S.Th. S.PAK, M.Th


















SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA EFATA
SALATIGA
2010









































































KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, sebagai Gembala dan Guru Agung, yang senantiasa melawat, memberikan kesempatan dan pertolonganNya, sehingga di tengah-tengah kesibukan, penulis dapat menyelesaikan penulisan Buku Pedoman Penulisan Tesis, bagi Mahasiswa Program Pasca Sarjana, Sekolah Tinggi Teologia Efata Salatiga.
Sudah banyak buku tentang Penulisan Karya Ilmiah, Karya Tulis, Skripsi maupun Tesis. Namun untuk kebutuhkan Lembaga secara khusus perlu dibuat Pedoman yang merupakan kesepakatan antara dosen, mahasiswa dan Lembaga (Institusi). Apalagi bersadarkan pengalaman penulis mengajar di perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang merasa kesulitan mengerjakan tugas akhir sebagai persyaratan untuk lulus sebagai sarjana. Oleh sebab itu Buku Pedoman ini ditulis dengan harapan agar mahasiswa dapat mengatasi permasalahan tersebut. Mahasiswa dapat menulis Tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan dimana Sekolah Tinggi menetapkan standar isi, stradar lulusan maupun standar mutu.
Demikianlah yang dapat penulis sumbangkan demi kelancaran tugas akhir mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Efata Program Pasja Sarjana. Kiranya permanfaat bagi kita semua.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku Pedoman ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari para pengguna sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Salatiga, Oktober 2009

Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar