Senin, 09 Agustus 2010

Contextual Teaching and Learing

(Waktu : 120 menit)

I. PENGANTAR
Ada tiga pilar utama dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, yaitu manajemen yang kuat, pembelajaran yang efektif, dan adanya peranserta masyarakat. Pada sesi ini akan secara khusus dibinakan tentang konsep Contextual Teaching and Learning dan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dalam lingkup: Apa, Mengapa, dan Bagaimana.
CTL dan PAKEM adalah salah satu pendekatan atau model pembelajaran yang saat ini disarankan oleh pemerintah untuk diterapkan, dilaksanakan dan dikembangkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Sebab CTL dan PAKEM telah termaktub dalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, khususnya Bab 1 Ketentuan Umum pasal 1, 3, 4 dan Bab 5 tentang Peserta Didik Pasal 12.

Contextual Teaching and Learning adalah Konsep pembelajaran yang membantu guru Mengaitkan antara materi yang diajarkannya dg situasi dunia nyata siswa (konteks pribadi, lingkungan fisik, sosial, kultural); Mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari; dan Menempatkan siswa didalam konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang dipelajarinya dan sekaligus memperhatikan faktor kebutuhan individual siswa.
Adapun PAKEM lebih mengedepankan adanya pemberian keluasan, keleluasaan dan kesempatan kepada peserta didik melalui pelaksanaan pembelajaran yang menumbuhkan daya aktifitas, kreativitas, dan efektifitas, dalam pola pembelajaran yang menyenangkan. Jadi, konsep CTL dan PAKEM pada dasarnya memiliki konsepsi yang sama, hanya berbeda dalam penamaannya. CTL dipakai di tingkat SLTP sedangkan PAKEM biasanya dipakai pada tataran sekolah dasar.

Materi ini sangat penting bagi peserta sebagi bekal untuk mendalami dan memberikan penguatan di setiap level peran dan tugas masing-masing sesuai amanat undang-undang sisdiknas.

II. TUJUAN
Mampu menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana PAKEM/CTL.
Mampu mengimplementasikan PAKEM/CTL sesuai peran dan fungsi masing-masing.


III. BAHAN DAN ALAT
Tayangan presentasi power point (electronic file)
Handout bahan presentasi
Lembar Kerja: LK untuk diskusi kelompok
IV. LANGKAH KEGIATAN


Pada tahap pendahuluan ini, Fasilitator memulai kegiatan dengan menyampaikan informasi tentang aktivitas yang akan dilakukan selama 120 menit dan memberikan ilustrasi tentang kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan persekolahan, salah satunya melalui pengkaitan materi dengan dunia nyata siswa. Setelah itu fasilitator menyampaikan tujuan, tahapan kegiatan, dan hasil dari sesi ini.

(2) Diskusi Kelompok (10 menit)
Peserta berdiskusi dalam kelompok dan menjawab pertanyaan fasilitator mengenai pendidikan inklusif: Apa yang dimaksud dengan CTL/PAKEM? Secara acak, peserta diminta memberikan pendapat, komentar dan tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan.
Fasilitator kemudian memberikan jawaban yang tepat: Contextual Teaching Learning/PAKEM dimaksudkan sebagai upaya mengkaitkan materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa (konteks pribadi, lingkungan fisik, sosial, kultural).
Dalam diskusi kelompok ini, peserta mengerjakan tugas dengan mengisi LEMBAR KERJA yang telah disediakan, seperti tersebut di bawah ini:



(3) Presentasi (15’)
Berdasarkan hasil undian (jenis dan bentuk undian dapat dikembangkan fasilitator), salah satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi/kerja kelompoknya. Peserta lain memberi tanggapan dan masukan. Yang perlu diingat, setiap presenter harus dibatasi waktu agar tidak terlalu banyak menyita waktu untuk kegiatan selanjutnya.

Penguatan ( 10 menit )
Pada tahap ini fasilitator menyampaikan penguatan materi melalui pemberian penjelasan, ilustrasi dan contoh penerapan CTL/PAKEM.




Kerja Cepat (15 menit)
Secara kelompok, peserta mendiskusikan secara cepat kasus yang disepakati bersama. Siapa yang paling cepat, dia yang akan diberi hadiah.


Presentasi (20 menit )
Berdasarkan hasil undian (jenis dan bentuk undian dapat dikembangkan fasilitator), salah satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerja cepatnya. Peserta lain memberi tanggapan dan masukkan. Yang perlu diingat, setiap presenter harus dibatasi waktu agar tidak terlalu banyak menyita waktu untuk kegiatan selanjutnya.


Penguatan ( 30 menit )
Berdasarkan poin-poin penting yang dihasilkan oleh kelompok dalam kegiatan kerja cepat, peserta dibimbing oleh fasilitator untuk menemukan pemahaman yang utuh tentang berbagai upaya yang bisa ditempuh tim sekolah dalam mendukung penyelenggaraan pembelajaran yang menerapkan CTL/PAKEM di sekolah secara berkualitas.







Refleksi (5)
Pada tahap akhir kegiatan sesi, salah satu peserta diminta menyampaikan kesan dan pendapat, atau menyampaikan hikmah yang bisa diperoleh setelah menerima materi dari sesi ini.


V. BAHAN TAMBAHAN/PENGAYAAN UNTUK FASILITATOR
Untuk memperdalam materi CTL/PAKEM, sebaiknya fasilitator memiliki dan menguasai buku-buku yang berkaitan dengan CTL/PAKEM dan Metodologi Pembelajaran.

VI. REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar