Selasa, 28 Februari 2012

Ketaatan Mendapat Berkat

KETAATAN YANG MEMBAWA BERKAT


Bacaan : Lukas 5:1-11
Nats. Luk. 5: 5

“ ……….Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga “Ketaatan yang seperti apa yang mendatangkan atau membawa berkat:

Ayat 3:
1. Mau memberi, walaupun, merkipun. Biarpun.
Mau berkorban tanpa pamrih sedikitpun.
2. Taat Ayat 5:
Mengapa simon melakukan apa yang dikatakan Yesus?

Di dalam Alkitab kita tidak menemukan jawaban, tetapi jawaban petrus ayat 5, mengadung beberapa pengertian yang sangat dalam. Mungkin kita setuju: Mungkin karena keputusasaan......Sepanjang malam kami bekerja keras. Kami, tetapi karena engkau...... Aku (SIMON) yang ambil sikap/ keputusan.
Dalam buku Guncangan Ekonomi Dahsyat: Kita temukan beberapa kebenaran yang sebenarnya. Siapapun tidak akan melakukan tindakan sekonyol simon.
1. Nama simon, dalam bahasa Ibrani nama simon bermakna : mendengarkan dan akar katanya berarti mendengarkan dengan penuh perhatian. Seorang pendengar yang baik. Bahkan Sinom bukan hanya seorang pendengar yang baik, tetapi pelaku Firman (Yak. 1:25)
2. Prinsip yang lain, perkataan harus disertai perbuatan. Ikan-ikan dalam jumlah yang banyak tidak muncul begitu saja dalam perahu. Sbg tanggapan Petrus, harus mendayung perahu ketengah, melempar jala, dan menarik jala yang berat.
Ukuran Danau sekitar 166 kilometer persegi dan dalamnya 46 meter, panjang (Utara selatan) 23 kilometer, sedangkan lebar (timur barat )11 Kilometer. Waktu yang sangat tidak tepat. Disaat lelah, dan tertekan, harus mendayung 10 kilometer
3. Penentu waktu yang salah, tempat yang salah dan penasehat yang salah.
Waktu = pagi, bahkan sudah mau siang
Tempat = Tengah danau (Disiang hari ikan berada di tepi atau pinggir Danau. Mencari tempat yang hangat dan makanan.
Orang = Tukang kayu.

Hasilnya?
1. Ketika Simon merelakan apa yang dia punya, walaupun dalam kesusahan, kekurangan dan keputusasaan. Apa yang dia berikan? Perahunya untuk dipakai Yesus mengajar. Sisa tenaganya, mendayung perahu lagi walaupun hanya dekat.
Tuhan Yesus mengetahui pergumulan petrus, Ia peduli terhadap masalah yang dihadapi Simon..........
2. Ketaatan Simon membawa berkat yang luar biasa. Bukan hanya berkat jasmani (ikan) , tetapi terlebih Dia dipercaya untuk menjadi salah satu ”Penjalan manusia”. Hamba Tuhan. Dan hanya Simon yang diberi kedudukan khusus dalam pelayanan, yaitu menggembalakan kawanan Domba. Tuhan Yesus berkata, karena Petrus mengasihi Allah, ” Gembalakanlah domba-dombaKu”
3. Petrus memilih yang tepat, Ia meninggalkan jalanya dan mengikut Dia. Panggilan yang paling mulia, menjadi saksi Kristus. Menjadi pelayan Allah.
Bapak, Ibu saudara ingin diberkati Tuhan? Langkah awal........Berilah. Tuhan Yesus berkata Berilah, maka kamu akan diberi.. kedua, Taat, bukan karena, sebab, ataupun supaya. Tetapi taat walaupun, meskipun, biarpun.......
Memasuki bulan Desember, Allah menguji iman kita. Pendengaran kita. Apakah kita mau menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang penuh perhatian, yang pada akhirnya mau memberi, walaupun, meskipun, biarpun..... hasilnya kita belum tahu. Seperti kepada Simon, hal yang sama akan terjadi kepada kita. Ia mengerti, Ia peduli dan Dia pasti memberkati. ”Sebab kamu tahu, bhawa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (I Kor. 15:58). Amin.


Oleh : Ev. Timotius Sukarman, M.Th
O85229616816

Tidak ada komentar:

Posting Komentar