Selasa, 28 Februari 2012

Ketaatan dan Berkat

KETAAN YANG MENDATANGKAN
BERKAT

Bacaan : Kejadian 26: 1-31
Nats. : Kejdian 26:12” Maka menaburlah Iskah di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kalimlipat; sebab ia diberkati Tuhan”

Pendahuluan
Alkitab mencatat, Ishak, seorang yang taat dan melakukan firman Tuhan mencapai sukses luar biasa. Setiap orang mendambakan kesuksesan dalam perjalanan hidupnya. Siapapun dia, apapun latar belakangnya, apabila ditanyakan: ”Apakah anda mau sukses? Pastilah jawabannya adalah “ya! Saya mau sukses.”

Timbul pertanyaan pada kita, untuk mencapai sukses itu bagaimana caranya? Di dalam dunia sekuler untuk sukses seseorang itu akan mempelajari ilmu manajemen yang baik. Misalkan seorang pedagang untuk menanamkan modalnya berdagang, terlebih dahulu dia akan melakukan survey ke lokasi yang strategis, peluang bisnis yang sesuai dengan lingkungan sekitar, mempertimbangkan segi keamanan, politik dan lain-lain.

Kejadian 26 mengungkapkan pemahaman ekonomi yang luar biasa menuju jalan kemakmuran alkitabiah. Rhema nubuatan bagi sikap tentap merupakan jawaban bagi kesulitan ekonomi kita hari-hari ini. Amin!!

Bapak, ibu /sdr yang dikasihinTuhan dalam bacaan kita hari ini ada beberapa yang perlu saya jelaskan supaya teman kotbah hari ini memberkati kita: ”berkat”
Kita akan bertanya : Apakah itu? Atau itu apa? Menopo meniko? Meniko menopo?
Menopo ingkang nganglungi berkat? Apa yang lebih daripada berkat?
Dalam alkitab ada 3.059 Kata Berkat. atau berkat yang disediakan Allah bagi umatNya dan umatNya telah menerima.
Dari 3.059, 253 diantaranya ada dalam kitab Kejadian. Maka Nat kita hari ini berkaitan dengan Thema, Ketaatan Yang mendatangkan berkat saya ambil dari Kitab kejadian, terutma kej, 26, yaitu ketaatan Iskah.

Bapak, ibu sdr yang dikasihi TuhanYesus!
Dalam ayat 1, ayat 6, 17 dan 20 ”Gerar”
Dalam 1 Perikop ini ada 4 ayat yang mencatat nama Gerar. Gerar adalah tempt khusus di mana ada berkat 100X lipat (26:12). Apa artinya Gerear? Dalam Bahsa Ibrani (bahasa yang dipakai dalam penulisan Alkitab Perjanjian Lama), Gerar, berarti menguyahkembali atau memamah biak, memamah sebagaimana yang dilakukan oleh serkor sapi. Memamah berarti merenungkan atau mempertimbangkan sesuatu dalam pikiran secara teliti, juga bisa sambil menikmati. Menawi boso jawinipun ”Gayemi”

Arti Gerar yang kedua di ayat 12 : Tempat antara Gaza dengan Bersyeba, Perbatasan tanah kanaan.

Bagaimana Ishak mendapatkan hasil panen yang luar biasa atau berkatnya seratus kalilipat tahun itu?

Pembahasan:

Bapa Ibu Sdr yang dikasihi Tuhan Yesus !
Ishak berkasil karna taat:
1. Mau taat terhadap printah Tuhan, yaitu ayat 6 Mau tinggal di gerar? /
2. Taat menabur ditempat yang tepat karena dia mendengarkan Firman Allah. Ayat 1 dan ayat 12. (Yesaya 1:19 ” Jika kamu menurut dan mau mndengar, maka kamu akan memakan hasilbaik dari negeri itu”

Aplikasi: Banyak orang percaya dibingungkan oleh masalah kemamkuran. Mereka melupakan suatu fakta penting: Berkat dari Tuhan tidaklah otomatis melauinkan berupa persyaratan.
Bapak, Ibu Sdr. Sebagaimana Israel tergantung pada hujan untuk bertahan hidup, demikian juga kita perlu bergantung pada sumber, yaitu Allah, untuk mendapatkan berkat-berkat kita. Allah adalah sumber berkat. Tanpa Allah, tidak akan ada berkat dalam hidup kita.

3. Taat mencari Tuhan (ayat 25) Mendirikan Mezbah/ Matius
6:33/ Selama ia mencari TUHAN ALLAH mmbuat segala usahanya berhasil (2 Tawarik 26: 5).
4. Berusaaha (ayat 12), kemah dan menggali sumur 17 dan 18).
Membangun merbah pribadinya untuk memberikan tempat
bagi Allah dalam kehidupannya. (ayat 25). Membangun /
memasang kemah menandakan kehidupan keluarganya dan
akhirnya sumur mewakili pekerjaan atau karier.

Urut-urutannya: Mezbah, kemah dan sumur.
Pelayanan, Karier dan Keluarga.

Penutup.
Ishak dapat memberikan teladan bagi kita semua yang rindu meraih keberhasilan. Tuhan tidak pernah pilih kasih. Janji keberhasilan atau sukses diberikan kepada siapa saja asal dalam hidup kita ada ketaatan pada firman, taat terhadap printah Tuhan, taat menabur, taat beribadah, (mendirikan mezbab) tetapi juga berusaha. Sekarang, lakukanlah apa yang pernah Ishak lakukan. Percaya Tuhan pasti menolong dan memberkati orang yang sungguh-sungguh berharap pada-Nya.

Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Allah adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan ( Amsal 22: 4).

Oleh : Ev. Timotius Sukarman, M.Th
O85229616816

Tidak ada komentar:

Posting Komentar