Senin, 16 Juni 2014

Pengeboran Air bawah tanah

Anda memiliki masalah MENCARI MATA AIR TANAH? Berkali-kali Anda mencoba namun gagal? Mungkin Anda harus membaca artikel saya kali ini!
Mencari air tanah sebenarnya perkara yang mudah. Mengapa demikian? Karena dimana ada tanah meskipun harus terlebih dulu mencari, disitu pasti ada air! Selain mudah, untuk mencarinya pun terbilang murah karena tidak harus mengeluarkan uang yang banyak untuk mendapatkan “sumber air”. Meskipun murah, kepastian untuk mendapatkan sumber air terjamin sehingga Anda tidak perlu ragu-ragu untuk menggalinya apalagi dengan bor!
Selama beberapa tahun ini saya telah berusaha untuk mendapatkan aliran air atau sumber air yang bukan hanya dari satu jalur atau satu aliran air, tetapi saya mengusahakan mendapatkan dua atau lebih jalur air yang bertemu. Dengan demikian disamping  ada kepastian mendapatkan air, juga kapasitas air akan sangat cukup.
Bagaimana cara saya melakukannya? Saya akan ulas sedikit untuk Anda. Hal yang saya lakukan ini adalah sebuah keterampilan yang mungkin dimiliki juga oleh oranglain, dan sebenarnya bukan metode yang baru. Peralatan yang saya gunakan hanyalah dua potong lidi! Dengan dua potong lidi yang saya genggam dengan kedua tangan, saya kemudian berjalan untuk mencari lokasi sumber air terbaik berada. Saya bukan hanya dapat mencari sumber air, tetapi juga dapat menentukan kedalaman yang dibutuhkan untuk penggalian.
Setelah titik air ditemukan dan kedalaman telah saya perkirakan, Anda bisa memutuskan untuk menggainya secara manual maupun dengan mesin bor manual/meskin besar. Meskipun membuat sumur manual terlihat mudah, namun dengan awal peletakan mata bor tepat pada titik yang telah ditemukan dan pengeboran tegak lurus, niscaya akan penggalian dengan mesin bor pun akan berhasil!
            Metode dengan daun ataupun garam memiliki banyak kekurangan. Sumber air, resapan, ataupun genangan air dalam tanah tidak dapat dibedakan dengan menggunakan daun atau garam sehingga hasilnya sering kali gagal. Apalagi untuk mengujinya hanya terbatas pada tempat tersebut dan tidak bisa dicari arah sumber air dari mana dan  ke mana arah air. Maka tidak  heran jika  musim penghujan banyak tetapi menjelang kemarau air semakin habis.
Percayalah setiap bawah tanah dimanapun dan bahkan kapan pun   pasti ada aliran  air. Untuk mendapatkan mata air bawah tanah, ternyata mudah dan murah yaitu dengan alat dan cara yang sudah saya ulas sedikit diatas. Malah sampai kepada kedalaman mata air tersebut, sehingga dapat menjadi pertimbangan apakah akan dibor (bor manual maupun dengan mesin) atau cukup dengan menggali secara manual. Tanda-tanda pengeboran telah bukan hanya jika air bisa dihisap atau keluarnya air dari tempat
Saya telah mencari mata air diberbagai tempat mulai dari Salatiga, Semarang, Ungaran, Bandung, dan bahkan saya telah mencarinya di Papua. Tempat saya mencari pun di beragam lahan. Mulai dari tanah permukiman, daerah dataran tinggi (pegunungan), hingga dekat dengan pantai
Apakah akan mengalami kesulitan dalam mencari mata air sehingga Anda belum dapat menggali sumur? Apakah Anda tidak dapat menentukan pasti kedalaman sumber air? Apakah Anda ingin mencari sumber air yang didapat dari berbagai arah aliran?
Jangan ragu untuk menghubungi saya! Pekerjaan saya telah teruji berhasil! artikel mengenai pekerjaan saya ini juga pernah dimuat di koran suara merdeka. 
Berikut adalah identitas diri saya, 
Anda bisa menghubungi saya,
Nama               : Karman
Alamat             : Jl Diponegori 123 B, Bancaan RT 01 RW 05, Salatiga, Jawa Tengah

No tlpn            : 085229616816


Tidak ada komentar:

Posting Komentar